Sabtu, 19 Desember 2015

Sepeda Kumbang

Sepeda Kumbang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“saat aku pergi sekolah, aku melihat teman teman ku pergi dengan sepeda motor dan dengan angkutan lainnya. aku pingin sekali mempunyai sepeda motor, tapi agar impian ku terwujud, akhirnya aku menabung, sedikit demi sedikit!

saat lama aku menabung, ku kira tabunganku sudah bisa membeli sepeda motor, tapi saat seketika adik ku sakit, aku tidak tega melihat nya seperti itu, tiba-tiba aku mendengar kalau ayah ku tu tidak punya uang untuk membiayai adik ku yang sedang sakit itu..”
ayah ku langsung bilang kepada ku” des, bagaimna ini? ayah tidak bisa membiayai adikmu yg sedg sakit ini, ayah tdk puya uang!” blgnya…

“dalam hatiku berkata mungkin ini bukan saat nya aku bisa membeli sepeda motor, tapi aku juga tidak tega melihat adik ku yang sedang sakit, akhirnya aku memutus kan untuk mengambil duit tabungan ku untuk membiayai adikku yang sedang sakit.” dan aku berkata pada ayah” ya udh yah pakai saja duit tabunganku..” ayah langs
... baca selengkapnya di Sepeda Kumbang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 04 Desember 2015

Andrie Wongso: Kepercayaan Diri

Andrie Wongso: Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, ada seorang pengusaha yang cukup terpandang di sebuah kota. Suatu ketika, dia ingin pergi berlibur ke desa kelahiran ayahnya untuk istirahat sejenak dari kepenatan pekerjaan. Selain rehat sejenak, di sana ia juga ingin menemui kakeknya yang masih tinggal di desa tersebut.

Ia ingin mengunjungi kakeknya karena memang hubungan di antara mereka cukup dekat, meski belakangan ini mereka jarang bertemu. Tak jarang, bila sedang dirundung masalah, si pengusaha muda mencari dan mendapat banyak nasihat dari kakeknya.

Sesampai di desa tersebut, setelah berkangen-kangenan sejenak, si kakek segera bisa menangkap maksud kedatangan cucunya. Itu terlihat dari sikap dan raut wajah cucunya. Sunggingan senyum yang seperti dipaksakan di wajah cucunya tak bisa menyembunyikan raut kegelisahan.

Maka, keesokan pagi, tanpa basa-basi, kakek pun segera menegur sang cucu di tengah percakapan mereka. “Cucuku. Kedatanganmu kemari pasti ada sesuatu yang ingin kamu bicarakan dengan kakek. Ayo, tidak perlu basa-basi lagi, ceritakan saja kepada kakekmu ini. Biarpun sudah tua begini, kakekmu belum pikun dan masih bisa menjadi tempat curhatmu seperti dulu.”

Sambil tersenyum malu si pemuda menjawab
... baca selengkapnya di Andrie Wongso: Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 02 Desember 2015

Hadiah dari Kakek

Hadiah dari Kakek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari Minggu kemarin aku ikut orangtuaku ke Solo. Ada undangan dari bulik Sri. Ini untuk kesekian kalinya aku ke Solo. Tetapi ini untuk yang pertama kalinya aku pergi dengan kakek. Biasanya hanya dengan orangtuaku saja. Di dalam bis, kakek banyak bercerita tentang Solo, kota tempat kelahirannya. Keraton Solo, Pasar Klewer, Kleco tempat bermainnya dan beberapa tempat yang asing di telingaku mengalir tanpa henti. Aku hanya mengangguk-angguk sambil menahan kantuk. Perjalanan yang menyenangkan.

Walaupun tidak bersekolah, kakek Dullah, itu nama kakekku, pengetahuannya sangat luas. Beliau banyak mengamati peristiwa-peristiwa di sekitarnya. Dulu, saat aku kelas II SD, ada surat dari pakde Sastro di Jambi. Aku yang sedang tiduran sehabis pulang dari sekolah, dibangunkan kakek.

“Inilah akibatnya kalau tidak mau belajar. Membaca surat dari anaknya saja tidak bisa. Kamu yang belum terlambat, jangan meniru kakekmu dulu. Kakek kalau disuruh belajar malah bermain. Beginilah akibatnya,” katanya saat aku sudah berada di depannya. Aku kemudian disuruh membacakan surat itu. Saat itu aku belum bisa membaca lancar. Dengan terbata-bata akhirnya aku selesai juga membacanya. Dan aku pula yang menulis surat balasannya dengan didikte oleh kakek.

Sejak itu, aku jadi suka membac
... baca selengkapnya di Hadiah dari Kakek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 01 Desember 2015

Pertemukan Saja Saya dengan Neraka

Pertemukan Saja Saya dengan Neraka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Ardian Wahyudi “Di kantor saya bermasalah dengan atasan saya, setiap hari ada saja yang membuat dia marah kepada saya. Teman-teman kantor saya sama juga gak ada yang peduli, urusannya sendiri saja boro-boro saling bantu. Pulang ke rumah bukannya dapat hiburan dari anak istri, eh malah diomelin, udah seperti di neraka hidup saya ini.”

Catatan di atas adalah sebuah potongan kecil dari beberapa sahabat yang pernah berbagi bersama saya. Di mana saat mereka bercerita mengenai perasaannya, saya merenung dengan dalam makna dari apa yang disampaikannya.

Seperti biasa alam rasa kembali berbicara mengaduk-aduk, mencampur-campur, membolak-balik fakta yang ada untuk melihat dari sisi lain sudut pandang logika.

Perlu lebih banyak kebijakan logika untuk lebih memahami esensi dari sebuah tempat yang dinamakan “NERAKA”.

Neraka yang dianalogikan dengan kesempitan dan keterbatasa logika seolah adalah sebuah tempat yang mengerikan, penuh dosa, penuh derita, bahkan tidak ada lagi harapan baik jika berada di tempat tersebut.

Gambaran logika dengan keterbatasaanya ternyata membuat beberapa sahabat tersebut bahkan berani memprasastikan bahwa hidupnya saat ini sangat mengerikan, tidak menyenangkan sama sekali, hitam pekat seperti layaknya neraka.

Beberapa sahabat lupa bahwa apa yang dialaminya adalah sebuah
... baca selengkapnya di Pertemukan Saja Saya dengan Neraka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu